Oleholeh khas Turki yang satu ini juga bisa jadi pilihan. Keramik iznik terkenal dengan motif dan warnanya yang indah khas kebudayaan Kekaisaran Ottoman. Kamu bisa dengan mudah menemukan keramik Iznik ini salah staunya di Grand Bazaar dengan harga sekitar Rp500 ribu. 3. Lampu hias. flickr.com. Turki juga memiliki lampu hias yang memiliki ciri Untuklebih memudahkanmu menemukan aneka buah tangan khas Turki, berikut ini kami berikan beberapa rekomendasi oleh2 yang wajib kamu beli dan bawa pulang. 1. Teh Apel 2. Turkish Blue Eyes 3. Minyak Zaitun 4. Turkish Delight 5. Phasmina 6. Magnet Kulkas 7. Peci Merah 8. Baklava 9. Gantungan Kunci 10. Tas Khas Turki 1. Teh Apel foto by tfanews.com Untuklebih memudahkanmu menemukan aneka buah tangan khas Turki, berikut ini kami berikan beberapa rekomendasi oleh2 yang wajib kamu beli dan bawa pulang. 1. Teh Apel. foto by tfanews.com. Minuman ini sangat populer di Turki dan banyak wisatawan yang menjadikannya sebagai oleh2. Teh Apel ini memiliki varian rasa yang bermacam2. cash. Wisatawan memenuhi pasar Grand Bazaar, Turki. Foto Aprilandika Pratama/kumparanApabila berkunjung ke suatu tempat terutama ke luar negeri, tak lengkap rasanya tanpa membawa oleh-oleh khas dari negara yang kita kunjungi. Untuk kamu turis asal Indonesia yang berkesempatan mengunjungi negara Turki wajib mengunjungi Grand Bazaar, salah satu pasar terlama yang berada di Kota yang diperkirakan berdiri sejak 1455 dan termasuk pasar tertutup tertua di dunia itu, memiliki lebih dari 3000 toko yang menjajakan tak hanya barang unik tetapi juga sejumlah penganan khas Turki yang mungkin tak bisa kamu jumpai di negara lain. Dengan jumlah pengunjung yang datang mencapai orang per harinya, Grand Bazaar tak hanya pasar tertua, tapi juga bagaikan surganya belanja bagi para wisatawan domestik maupun sekaligus pintu masuk ke Grand Bazaar, Turki Foto Aprilandika Pratama/kumparanTapi kamu tak perlu khawatir, Meskipun Grand Bazaar ini sangat besar, pengunjung yang datang tak kesulitan kok untuk mencari barang yang diinginkan karena kios di Grand Bazaar ini telah dikelompokkan sesuai dengan jenis barang yang mereka jajakan. Bila kamu penasaran dengan jenis barang apa saja yang ditawarkan di Grand Bazaar, kamu dapat menjelajahi ribuan toko yang menjual berbagai barang dan souvenir yang unik dengan harga yang beragam, sehingga nantinya kamu dapat memperoleh barang dengan harga sendang mencicipi penganan yang dijajakan di Grand Bazaar, Turki. Foto Aprilandika Pratama/kumparanSelain itu, sebelum berkunjung ke Grand Bazaar ada baiknya kamu telah menyiapkan daftar barang yang ingin kamu beli. Daftar belanja itu sangat berguna agar kamu nantinya tidak kalap saat hanya daftar belanja, pastikan kamu juga mengecek setiap kualitas barang yang akan kamu beli. Meski ini berada di luar negeri, Grand Bazaar tetap sebuah pasar hanya saja dalam bentuk yang lebih baik dari yang ada di sejumlah barang atau penganan khas Turki yang dapat kamu dapatkan di Grand penganan aneka rupa dan rasa dijajakan di Grand Bazaar, Turki. Foto Aprilandika Pratama/kumparanTurkish Delight atau dikenal dengan sebutan Lokum oleh orang Turki, merupakan salah satu penganan tradisional Turki yang wajib ada dalam keranjang oleh-olehmu. Penganan manis yang biasanya terbuat dari madu atau gula ini merupakan salah satu cemilan manis yang banyak dijajakan di Grand Bazaar. Tak sulit menemukan penganan ini di Grand Bazaar, yang perlu kamu perhatikan adalah banyaknya rasa serta harga beragam yang ditawarkan penjaja di pilihan isi seperti kacang pistachio, hazelnut, kurma dengan pilihan aneka rasa seperti buah delima, jeruk, rosewater, lemon dan sebagainya, dijamin kamu pasti akan sulit menjatuhkan pilihan. Kumparan menyarankan jangan mencoba lebih dari 2 rasa, karena hal itu akan semakin membingungkanmu dalam memilih rasa mana yang akan kamu beli. Dengan harga sekitar 60 hingga 80 TRY Turkish Lira per 500 gram, kamu dapat membawa penganan manis ini untuk oleh-oleh kerabatmu di tanah penganan aneka rasa dijajakan di Grand Bazaar, Turki. Foto Aprilandika Pratama/kumparanSatu lagi kudapan khas Turki yang tak boleh kamu lewatkan, yaitu Baklava. Mungkin bagi kamu penikmat makanan khas timur tengah, makanan manis ini tentu tak asing buatmu. Adonan pastry yang renyah ditambah lumuran manis dari gula cair atau madu dengan gurihnya kacang didalamnya, tentu tak boleh kamu lewatkan. Dengan harga berkisar 70 sampai 80 TRY Turkish Lira per bungkusnya, penganan ini wajib kamu cicipi dan bawa jika kamu berkesempatan berkunjung ke ingat jangan berlebihan saat mengonsumsinya, dominasi rasa manisnya tentu tak baik terutama buatmu yang memiliki masalah dengan gula minyak zaitun. Foto pixabayMungkin mayoritas kalian telah mengetahui apa itu minyak zaitun atau olive oil serta kebaikannya untuk tubuh. Minyak zaitun merupakan salah satu olahan yang berasal dari buah zaitun. Minyak zaitun dipercaya memiliki kandungan seperti antioksidan yang sangat tinggi sehingga bagus untuk kulit dan kesehatan lengkap bagi kamu jika sudah ke Turki tapi tak membawa minyak Zaitun sebagai buah tanganmu. Harga yang dibanderol untuk per botolnya pun beragam, mulai dari harga 120 TRY Turkish Lira hingga yang paling mahal bisa mencapai 200 TRY untuk jenis extra virgin olive hanya itu, ada pula produk lainnya yang berbahan minyak zaitun yang bisa kita beli seperti misalnya krim untuk tangan, sabun, hingga vitamin atau pelembab rambut. Harganya dijual mulai dari 60 TRY jika kamu tertarik satu toko yang menjajakan saffron di Grand Bazaar, Turki. Foto Aprilandika Pratama/kumparanJenis rempah satu ini mungkin agak sedikit asing untuk sebagian masyarakat Indonesia. Tapi di dunia memasak, Saffron adalah rempah yang cukup terkenal, baik karena kualitasnya maupun karena harganya yang selangit. Saffron adalah rempah yang berasal dari bunga saffron crocus. Setiap pucuk bunga memiliki tiga helai putik berwarna kemerahan putik itulah yang dipanen dan dinamakan saffron. Setelah nantinya dikeringkan, putik tersebut akan berubah warna menjadi merah apa kegunaan dan membuatnya menjadi salah satu yang wajib diboyong sebagai oleh-oleh. Selain berguna untuk memberikan warna kuning laiknya kunyit dalam sebuah hidangan, Saffron baik juga loh buat kesehatan. Masyarakat Turki percaya dengan rutin mengonsumsinya akan berpengaruh positif pada kondisi tubuh, bahkan sebagaian dari mereka percaya saffron baik untuk penderita kolesterol dan bisa memberikan warna indah dan aroma menggugah pada makananmu, saffron pun dianggap bisa memberikan banyak khasiat kesehatan. Jadi tertarik untuk membelinya?Tak hanya penganan, beragam cinderamata juga dijajakan di Grand Bazaar, Turki. Foto Aprilandika Pratama/kumparanCinderamata selanjutnya yang wajib ada di keranjang oleh-olehmu sebelum pulang ke tanah air yaitu Turkish Blue Eyes atau yang lebih dikenal Nazar Bonjuk dalam bahasa ini merupakan salah satu souvenir atau cinderamata yang berbentuk hiasan yang sering dijadikan sebagai gantungan di rumah. Orang Turki percaya bila blue eyes ini digantungkan dirumahmu dapat menjadi tolak bala atau sebagai media penolak kesialan. Selain gantungan, di grand bazaar kamu akan menemukan sejumlah pernak-pernik berbentuk blue harganya, kalian tidak perlu khawatir karena mayoritas penjaja Nazar Bonjuk ini menjual dagangannya dengan harga yang cukup terjangkau dari 5 hingga 10 TRY Turkish Lira.Lampu gantung dengan berbagai desain dan warna juga dapat menjadi cinderamata. Foto Aprilandika Pratama/kumparanTips Berbelanja di Grand Bazaar, TurkiKaus dengan beragam tulisan dan desain dapat menjadi pilihan cinderamata. Foto Aprilandika Pratama/kumparanSebelum kamu membeli semua penganan atau barang-barang khas Turki tersebut, ada baiknya kamu perhatikan beberapa tips yang mungkin dapat berguna buat kamu. Tips pertama jangan pernah takut untuk menawar harga. Kamu harus berani menawar harga sebaik mungkin, karena biasanya si penjaja akan membuka harga tinggi pada saat kamu menanyakan harga dari barang yang ia jajakan. Tapi jangan dulu kecil hati, harga itu bukanlah harga sesungguhnya. Kamu harus lihai betul dalam membujuk serta meminta para penjual untuk sedikit menurunkan harga barang yang kedua perhatikan kualitas barang yang kamu beli, jika kamu berniat membeli barang semisal gantungan kunci atau mungkin barang pecah belah khas Turki, pastikan kamu cek kembali kualitasnya. Jangan segan meminta si penjaja untuk menbantumu mengecek kualitas barang yang kamu beli. Karena si penjaja tak akan mau menukar barang yang kamu beli bila nantinya kamu menemukan cacat pada barang yang kamu beli berbelanja dan menikmati waktumu di Grand Bazaar, Turki. detikTravel Community - Grand Bazaar di Istanbul, Turki adalah tempat wajib kunjung bagi traveler. Pasar tertutup paling besar di dunia ini, menyediakan beraneka macam barang, dari keramik sampai karpet. Pasti bikin pengunjung kalap yang dikunjungi detikTravel, Senin 19/3/2012, Grand Bazaar merupakan salah satu pasar tertutup yang paling tua dan paling besar di dunia. Pasar ini terletak di daerah Fatih dan mudah dijangkau menggunakan trem dari besar ini memiliki sekitar toko di dalamnya, dengan jumlah pengunjung yang datang per hari mencapai orang dari berbagai negara. Ya, Grand Bazaar memang salah satu detinasi wajib para pelancong yang berlibur ke Turki, terutama di Istanbul. Grand Bazaar bagaikan surga belanja bagi para wisatawan. Di sini, Anda bisa menemukan aneka barang menarik khas Turki. Cocok untuk di antara barang yang paling diburu pembeli adalah perhiasan, keramik dengan lukisan tangan, karpet, rempah-rempah dan barang antik. Karena pasar ini sangat besar, jenis barang yang dijual pun bervariasi. Bisa dibilang, semua barang ada di Grand mencari barang dan takut kesasar saat di Grand Bazaar? Anda tidak perlu kuatir. Meskipun pasar ini sangat besar, pengunjung yang datang tidak perlu repot untuk mencari toko yang menjual barang yang diinginkan. Ini karena toko di Grand Bazaar telah dikelompokkan sesuai jenis barang. Tapi ingat, jangan sekali-kali merokok di pasar ini, karena Bazaar telah menjadi pusat wisata belanja sejak tahun 1461. Perkembangan pasar ini sangat pesat, mulai diperbesar pada abad ke-16 dan pada tahun 1894, mengalami perbaikan besar-besaran pasca ini berdiri seperti kompleks dan dilengkapi dengan dua masjid, serta dipercantik dengan empat air mancur. Di bagian tengah pasar merupakan ruangan berkubah tinggi. Di sini, Anda bisa menemukan aneka barang antik, seperti perabotan, tasbih, senjata tajamdan koin-koin masalah harga tergantung dari toko dan jenis barang yang dibeli. Karena harga yang diberikan cukup bervariasi, pengunjung harus sabar menjelajah setiap toko yang ada untuk mendapat harga murah. Jangan lupa keluarkan kemampuan menawar Anda, ya!Lelah berkeliling, pengunjung bisa beristirahat di kafe yang tersedia di hampir setiap sudut pasar. Jika ingin berbelanja di Grand Bazaar, datanglah antara hari Senin-Sabtu pada pukul waktu setempat. Jangan datang pada hari Minggu, karena pasar besar ini rute untuk mencapai Grand Bazaar juga mudah. Anda tinggal naik trem dengan tujuan Beyazit. Dari Beyazit bisa lanjut ke Aya Sofya dan lanjut berjalan kaki sekitar 15 menit. Istanbul - Bicara soal belanja di Istabul, Turki, tak lepas dari Grand Bazaar yang melegenda. Sebelum belanja puas di sana, simak dulu tipsnya berikut alias Grand Bazaar, berada di kawasan kota tua Istanbul. Pasar yang dibangun pada 1461 itu kini masih berdiri tegak dan menjadi salah satu pasar tradisional tertua dan terbesar di yang berkunjung ke Istanbul, tak jarang menyempatkan mampir buat wisata belanja ke Grand Bazaar. Ada ribuan toko yang menjual suvenir, oleh-oleh makanan khas Turki, perhiasan, hingga karpet. Sebelum berangkat belanja ke Grand Bazaar, ada sejumlah hal yang penting disimak. Dirangkum detikTravel, Jumat 24/2/2018, berikut ini 6 tips belanja di Grand Bazaar1. Cari tahu hari dan jam buka pasarPasar yang digemari wisatawan lokal hingga mancanegara ini tidak buka setiap hari. Grand Bazaar tutup setiap hari Minggu, jadi pastikan untuk tidak menjadwalkan ke pasar ini di hari tersebut. Setiap Senin sampai Sabtu, Grand Bazaar buka pukul waktu Ingat-ingat letak pintu masukDengan luas m2, banyak pintu masuk di berbagai sisi Grand Bazaar. Namun dengan area yang begitu luas dan banyaknya pintu keluar masuk, terkadang bisa membuat tersasar jika ingin keluar lewat pintu yang sama ketika masuk ke ingat-ingat kamu masuk di pintu berapa, foto saja tempat masuk tersebut atau tulis nomornya di notes ponsel. Hal ini akan mempermudah traveler menemukan kembali pintu tersebut, kalau mau bertanya arah ke pedagang pun lebih mudah. Apalagi kalau traveler juga janjian di pintu tertentu untuk bertemu dengan pemandu wisata yang menemani detikTravel ke Grand Bazaar, kebanyakan rombongan turis janjian bertemu di Gate 1 Grand Bazaar yang lebih mudah Membuat daftar belanjaAgar acara belanja lebih fokus dan tak ada barang tang terlewat, terlebih kalau banyak yang mau dibeli tapi hanya punya waktu sedikit, buatlah daftar belanjaan. Traveler bisa mencari informasi kira-kira barang apa saja yang bisa didapatkan di pasar ini, tulislah kebutuhan di secarik kertas ataupun dalam notes ponsel.Kurnia/detikTravel4. Datang lebih awalKalau punya banyak waktu dan ingin belanja lebih puas, datanglah lebih awal ketika toko-toko di pasar baru buka. Suasana pasar juga bisa jadi lebih sepi, jadi traveler dapat lebih leluasa berkeliling. Dengan jadi pengunjung pertama, siapa tahu traveler juga bisa dapat harga spesial Jangan terpaku di satu tokoBeragam toko di sini menjual barang yang hampir sama. Misalnya saja toko suvenir, tak hanya satu, tapi bisa puluhan toko sendiri yang menjualnya. Kalau melihat gelang cantik yang ingin dibeli tapi harganya dirasa masih kemahalan, cobalah kunjungi toko lain yang letaknya lebih di dalam. Kemungkinan besar traveler bisa mendapat harga yang lebih Tawar menawarHarga barang di toko-toko Grand Bazaar masih bisa ditawar. Tak sedikit barang yang harga awalnya terbilang mahal, tapi sebenarnya masih bisa dijual dengan lebih murah. Misalnya saja harga karpet kecil yang awalnya dijual 400 Turkish Lira Rp 1,4 juta, setelah tawar menawar rupanya bisa turun sampai 160 Turkish Lira Rp 577 ribu.Jangan khawatir kesulitan kalau tak bisa bahasa Turki, pedagang di sini rata-rata lancar berbahasa Inggris. Mereka pun cukup ramah dalam hal tawar menawar, asal jangan menawar dengan harga terlalu rendah menawar sekitar 35% atau 50% dari harga awal. Sebaiknya juga jangan langsung menyebutkan harga yang kamu inginkan sebelum penawaran disebutkan oleh pedagang. Karena kalau sudah menyebut harga tertentu, yang rupanya dirasa masih kemahalan, bakalan sulit untuk menawar lebih rendah lagi dari harga pedagang menyebutkan harga, coba minta diskon. Kalau diskon dirasa belum pas, barulah sebutkan harga miring yang traveler inginkan. Kalau kamu datang bersama teman, coba saja gabungkan barang-barang yang diinginkan. Belanja banyak biasanya diskonnya juga lebih royal. krn/aff

oleh oleh khas turki di grand bazaar