SemangatBeribadah Dengan Meyakini Hari Akhir Hari Akhir yaitu hari final zaman yang diawali dengan pemusnahan alam semesta. Semua manusia, semenjak zaman dari Nabi Adam a.s hingga terjadinya hari final akan dibangkitkan untuk mendapatkan tanggapan semua amal perbuatan mereka. SemangatBeribadah dengan Meyakini Hari Akhir Hari Akhir Menghayati Nilai-nilai Keimanan kepada Hari Akhir Semangat Beribadah Makna Iman kepada Hari Akhir Periode Hari Akhir Hakekat Iman kepada Hari Akhir Hikmah Iman kepada Hari Akhir Menerapkan Perilaku Mulia Memahami dengan mempelajari Di unduh dari : XII SMA/MA/SMK/MAK SemangatBeribadah dengan Meyakini Hari Akhir - SMK BAKTI KARYA. PENDAFTARAN. BERANDA. TENTANG KAMI. Struktur Organisasi. Yayasan Darma Bakti Karya. Komite. Sarana Prasarana. Hubungi Kami. Fast Money. 75% found this document useful 8 votes4K views12 pagesDescriptionPower Point PAI materi kelas XII semester 1 tentangb Semangat Beribadah dengan Meyakini Hari AkhirOriginal TitlePpt Semangat Beribadah Dengan Meyakini Hari AkhirCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsPPTX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?75% found this document useful 8 votes4K views12 pagesSemangat Beribadah Dengan Meyakini Hari AkhirOriginal TitlePpt Semangat Beribadah Dengan Meyakini Hari AkhirDescriptionPower Point PAI materi kelas XII semester 1 tentangb Semangat Beribadah dengan Meyakini Hari AkhirFull description Hakikat beriman kepada hari akhir berarti percaya dengan penuh keyakinan bahwa kehidupan yang kekal hanyalah di akhirat. Makna Iman kepada Hari Akhir Hari akhir adalah kehidupan yang kekal sesudah kehidupan dunia yang fana ini berakhir. Yang termasuk peristiwa yang mengiringi hari akhir adalah kehancuran alam semesta dan seluruh isinya, berakhirnya seluruh kehidupan, kebangkitan seluruh umat manusia dari alam kubur, dikumpulkannya seluruh umat manusia di Padang Mahsyar, perhitungan seluruh amal perbuatan manusia di dunia, penimbangan amal perbuatan tersebut untuk mengetahui perbandingan amal baik dan buruk, serta sampai kepada pembalasan dengan surga dan neraka jaza’. A. Pengertian Iman Kepada Hari Akhir Pengertian iman kepada hari akhir atau kiamat secara bahasa etimologi ialah percaya akan adanya hari akhir. Sedangkan secara istilah pengertian iman kepada hari akhir ialah percaya dan meyakini akan adanya kehidupan yang kekal akhirat dan abadi setelah kehidupan di dunia Kita sebagai orang islam harus meyakini bahwa dunia ini sementara dan setelah dunia ini berakhir, manusia akan dibangkitkan dari alam kubur untuk menerima kebenaran yang sesungguhnya dan bertanggung jawab atas segala perbuatan baik maupun buruknya sewaktu di dunia Pengertian hari akhir menurut bahasa, istilah dan tanda-tandanya. Hari akhir menurut bahasa artinya Hari penghabisan 2 177 juga disebut hari Pembalasan 4. Sedangkan menurut istilah hari akhir adalah Hari mulai hancurnya alam semesta berikut isinya dan berakhirnya kehidupan seluruh makhluk Allah SWT. Hari akhir juga disebut hari kiamat, yaitu hari penegakan hukum Allah yang seadil-adilnya QS. Al-Mumtahanah60 3. Adapun pengertian iman pada hari akhir adalah Percaya dengan pe- nuh keyakinan adanya hidup yang kekal abadi di akhirat kelak. Selanjutnya tanda-tanda atangnya hari kiamat adalah Tanda-tanda kiamat sughro tanda-tanda yang masih jauh datangnya kiamat Hambasahaya wanita melahirkan anak majikannya. Orang berlomba-lomba membangun gedung-gedung tinggi. Laki-laki berpenampilan seperti perempuan dan perempuan seperti laki-laki. Tanda-tanda kiamat kubro tanda-tanda yang sudah dekat terjadinya kiamat yaitu Datangnya Ya’juj dan Ma’juj. Malam lebih panjang dari pada siang. Matahari terbit dari sebelah barat Munculnya imam mahdi. Turunnya Nabi Isa yang akan memerangi orang yang memusuhi Islam. 1 Hari akhir manurut Al-Qur’an dan teori ilmu pengetahuan. Hari akhir menurut Al-Qur’an terbagi dua yaitu Kiamat Sughra kecil ialah Peristiwa datangnya kematian bagi setiap makhluk termasuk Manusia yang bersifat local dan individual QS. Ali Imran 3 185 Tanda-Tanda Kecil/ Kiamat Kecil Diutusnya Nabi Muhammad SAW sebagai nabi terakhir Banyaknya terjadi bencana alam, misalnya gempa bumi, tanah longsor, dan lain-lain Banyaknya jumlah kaum perempuan dibanding laki-laki Adanya golongan besar yang saling membunuh, namun sama-sama mengakui dirinnya untuk memperjuangkan agama islam. Fitnah yang merajalela dengan menimpa kehidupan manusia Banyaknya jumlah pembunuhan disebabkan hal yang sepele atau kecil. Segala hal atau urusan dipegang oleh bukan ahlinya. Manusia tidak memperdulikan lagi ilmu agama Adanya Laki-laki telah menyerupai wanita atau sebaliknya Timbulnya pergaulan bebas antara laki-laki dan perempuan Merajalelanya kemaksiatan Minuman keras yang merajalela. Kiamat Kubro besar ialah Peristiwa berakhirnya kehidupan seluruh makhluk dan hancur Leburnya alam semesta secara total dan serentak. 1-5dan Qori’ah 101 1-5 Tanda-Tanda Besar/Kiamat Besar Munculnya binatang-binatang yang dapat bicara Al-Qur’an tidak dianggap lagi sebagai pedoman hidup, melainkan hanya sekadar bahan bacaan biasa Munculnya Ya’juj dan Ma’juj, yaitu bangsa yang gemar dengan membuat kerusakan dibumi. Banyak manusia yang menjadi kufur dan murtad. Munculnya dajjal. Makhluk penyebar fitnah yang membuat manusia meninggalkan agama islam. Matahari terbit dari barat dan terbenam dari arah timur. Hari akhir menurut teori ilmu pengetahuan. Menurut Ilmu Geologi. Bumi terdiri dari gas yang berputar, setelah diam, gas itu dingin, maka gas yang berat mengendap kebawah dan yang ringan berada di atas. Secara evolusi gas bagian luar me – ngeras menjadi batu, kerikil, pasir dll, sedangkan ditengah masih panas, zat panas berca pur larva dan lahar batu serta pasir panas. Sementara daya tarik matahari terhadap bumi berkurang maka bumi akan bergeser dari matahari akibat putaran bumi semakin cepat tak terkendali, sehingga jatuh seperti meteor, menyala dan hancur. Menurut Teori Fisika. Jarak matahari dengan bumi kira-kira 150 juta km namun sinar matahari dipancarkan ke Angkasa dan sekitarnya 5,7 x 1027 kalori = 5853,9 kalori / menit dan mampu menyala se- Lama 50 milyar tahun dengan panas 15 0C. Kalau suatu ketika matahari tidak muncul atau Cahaya redup karena tenaga atau sinarnya habis, maka tidak ada angin dan awan yang ber akibat hujan tidak turun. Selanjutnya gunung-gunung akan meletus, ombak bergulung-gu- lung,air laut naik maka hancurlah bumi. Menurut Ahli Astronomi Bumi dan planet-planet lainnya berputar mengelilingi matahari secara teratur dan sempurna masing-masing planet mempunyai daya tarik-menarik sehingga beredar dan bergerak seimbang/serasi. Namun daya tarik menarik itu semakin lama akan semakin berkurang bahkan hilang sama sekali, akhirnya akan saling bertabrakan dan hancur, bandingkan surat at-Takwir 2 dan al-Infiëãr 2. Periode hari akhir Yaumul Ba’ats, yaitu Hari dibangkitkannya seluruh makhluk dari alam kuburnya masing- masing. 58 6 Yaumul Hasyar Alam mahsyar. Yaitu Hari berkumpulnya manusia setelah dibangkitkan dari kuburnya masing-masing, kemudian manusia digiring ketempat yang luas yaitu padang mahsyar .QS. Al-Kahfi 18 47 Yaumul Hisab dan Mizan. Yaitu Yaumul Hisab berarti, hari dihitungnya semua perbuatan manusia selama hidup di dunia, pada hari itu semua angota tubuh menjadi saksi atas segala perbuatan yang telah dilakukan selama hidup di dunia. 24 24 lalu setiap orang akan menerima buku catatan yang berisi semua perjalanan hidup selama di dunia QS-Al-Kahfi 18 49. Yaumul Mizan berarti, Timbangan yang adil tentang kebajikan dan kejahatan yang pernah dilakukan oleh setiap orang. QS. Al-Ambiya’ 21 47. 2 Ash-hirat yaitu Jembataan yang terbentang diatas api neraka menuju surga. Mudah atau sulitnya melewati Ash-Shirat tergantung pada amal yang dilakukan manusia. Yaumul Jaza’ dan Fashl. Yaumul jaza’ yaitu Suatu tahapan semua manusia akan menerima keputusan Allah Jaza’ tentang balasan yang diterima seseorang sesuai dengan amalnya selama hidup di dunia. Yaumul fashl yaitu Keputusan Allah terhadap nasib orang beriman dan orang kafir di akhirat kelak sehingga menjadi jelas manusia yang beruntung dan yang celaka. QS. Al-Mukmin 40 17. Balasan kebaikan adalah surga dan mereka kekal didalamnya dan ba – Lasan kejahatan adalah neraka yaitu tempat kembali yang buruk bagi orang-orang yang durhaka kepada Allah. Tanda-tanda penghayatan terhadap iman pada hari akhir dalam prilaku sehari-hari. Beriman pada hari akhir akan menumbuhkan rasa tanggung jawab yaitu merasa bahwa hidup di dunia hanyalah sementara saja. Setiap perbuatan akan dipertanggung jawabkan dihadapan Allah, sehingga sikap dan prilaku sehari-hari hari harus didasarkan pada tuntunan agama. Mengimani hari akhir membuat manusia sadar bahwa manusia tidak ada artinya kalau bukan karena kebesaran Allah sehingga dapat menghilangkan sikap sombong, takabur, dan mem banggakan diri dengan apa yang dimiliki. Mempercayai adanya hari akhir membuat manusia menghindari segala perbuatan yang tidak baik. Mendorong manusia untuk selalu melakukan amal soleh. Tumbuhnya prilaku akhlakul karimah. 8 Peristiwa Setelah Hari Kiamat dan Nama Lainnya Peristiwa Setelah Hari Kiamat 1. Yaumul Barzah, adalah hari penantian seluruh umat manusia yang telah meninggal. Yaitu nanti masa dibangkitkan manusia dari alam kubur untuk menhadap kepada Allah guna mempertanggungjawabkan seluruh amal perbuatan ketika di dunia. 2. Yaumul Ba’as, adalah hari dibangkitkannya manusia dari alam kubur. 3. Yaumul Mahsyar, adalah hari dikumpulkannya manusia setelah dibangkitkan dari alam kubur, untuk menunggu pengadilan dari Allah SWT. Hisab, adalah hari perhitungan amal perbuatan manusia selama selama hidup di dunia. Mizan, adalah penimbangan amal perbuatan manusia setelah diperhitungkan baik buruknya selama hidup di dunia. 6. Sirat, adalah jalur atau jalan penentu dari masing-masing manusia stelah dihisab dan ditimbang amal baik buruknya. Pada tahap ini manuisa akan ditentukan msuk neraka atau masuk surga . Hal ini tergantung amal baik dan amal buruk. 7. Syafaat, adalah pertolongan yang diperoleh umat manusia yang beriman, Islam dan ihsan. Pertolongan tersebut berasal dari amal perbuatan yang baik ketika di dunia. Bagi orang beriman dan beramal saleh kelak pada hari Kiamat akan mendapat syafaat berupa kemudahan dan keringanan dari berbagai kesulitan yang dihadapi. dan Neraka, adalah tempat terakhir pembalasan manusia. Bagi yang beramal baik akan masuk surga dan sebaliknya orang yang beramal buruk akan masuk neraka. Hikmah beriman kepada hari kiamat / hari akhir Beriman kepada hari kiamat akan membuat kita menjadi lebih giat dalam beramal shalih, hal ini dikarenakan kita mempercayai bahwa sesudah mati akan ada kehidupan lagi untuk mempertanggung jawabkan perbuatan yang dilakukan di dunia ini. Dengan beriman kepada hari kiamat kita akan berhati-hati dalam berbuat sesuatu, terutama perbuatan dosa. Mengingat perbuatan dosa sekecil apapun akan dibalas di akhirat nanti. Dengan beriman kepada hari kiamat, otomatis kita juga akan percaya adanya surga dan neraka. Dengan begitu kita akan lebih termotivasi untuk lebih taat kepada Allah swt dan selalu berhati-hati agar tidak melakukan perbuatan dosa karena takut masuk neraka dan ingin masuk surga. Dengan beriman kepada hari akhir, seseorang akan selalu melaksanakan kewajibannya, dan juga tidak terlena dengan kehidupan di dunia yang sementara ini. Dengan beriman kepada hari kiamat akan membuat kita sadar bahwa kehidupan di dunia ini hanyalah sementara, sementara kehidupan di akhirat adalah kekal selama-lamanya. Suatu saat kita pasti akan mati, dan dunia ini akan hancur dan berlanjut di alam akhirat yang kekal. Kehidupan di akhirat nanti akan sesuai dengan amal perbuatan yang kita perbuat di dunia ini. Untuk itu kita harus berbuat yang sebaik-baiknya ketika hidup di dunia, kita harus semaksimal mungkin dalam beramal shalih. Dengan beriman kepada hari kimat maka akan membuat seseorang sering bertaubat kepada Allah swt, karena takut akan mendapatkan siksa di akhirat nanti. Dengan beriman kepada hari akhir maka manusia juga akan ber-amar ma’ruf nahi munkan kepada sesasam muslim Memperoleh ketentuan Allah swt dengan ikhlas dan lapang dada, Allah tidak perna menciptakan sesuatu dengan sia-sia. Peristiwa yang Berkaitan dengan Hari Akhir Setelah hari kiamat berlalu manusia akan menjalani peristiwa kehidupan selanjutnya. Berikut adalah peristiwa setelah hari kiamat Yaumul’Ba’as Hari Kebangkitan dari Kubur Kehidupan hari akhir dimulai dengan yaumul-ba’as, yaitu bangkitnya seluruh manusia dari kuburnya. Semua manusia, sejak manusia yang pertama hingga manusia yang terakhir dibangkitkan dari kubur. Kebangkitan itu ditandai dengan tiupan terompet Malaikat Isrofil yang kedua kalinya. Yaumul-Hasyr Hari Berkumpulnya Manusia Setelah fase yaumul-ba’as, manusia digiring ke suatu tempat lapang yang bernama mahsyar. Di sinilah seluruh Bani Adam dikumpulkan. Mulai manusia yang pertama sampai manusia yang terakhir. Tidak ada satupun yang ketinggalan di antara mereka sebagaimana firman Allah berikut Artinya 
 “dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak Kami tinggalkan seorangpun dari mereka.” al-Kahfi 47 Yaumul-Hisab Hari Perhitungan dan Yaumul-mizan Hari Penimbangan Setelah manusia berkumpul di Padang Mahsyar, mereka akan dihisab, dihitung, dan ditimbang amal perbuatannya. Hisab adalah perhitungan semua amalan manusia yang dilakukan selama hidupnya di dunia. Sebagian bebsar manusia telah melupakan segala sesuatu yang mereka lakukan di dunia. Akan tetapi, Allah tidak pernah lupa. Dia akan memerhatikan manusia yang baik dan yang buruk sampai sekcil-kecilnya. Manusia akan dapat melihat semua amalannya sendiri pada hari itu. Firman Allah SWT Artinya “7Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat balasannya. 9Dan Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat balasannya pula.” al-Zalzalah 7-8 Maka pada hari itu, manusia tidak dapat mengelak atas perbuatannya selama hidup di dunia. Ia akan mendapat balasan yang setimpal atas segala perbuatannya. Yaumul-Jaza’ atau Yaumul-Fasl Setelah semua amal perbuatan manusia dihitung dan ditimbang dengan teliti, tibalah saat yang terakhir, yaitu putusan Allah SWT untuk memberi balasan. Inilah yang disebut yaumul-Jaza’ hari pembalasan atau disebut pula yaumul-fasl hari keputusan. Allah pasti akan memberikan balasan secara adil seadil-adilnya. Orang yang berbuat jahat niscaya akan mendapat balasan yang tidak menyenangkan dan orang berbuat kebaikan niscaya akan mendapat balasan yang menyenangkan. Allah berfirman Artinya “Pada hari ini tiap-tiap jiwa diberi Balasan dengan apa yang diusahakannya. tidak ada yang dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Allah Amat cepat hisabnya.” al-Mu’min 17 Kehidupan Surga dan Neraka Setelah mendapat keputusan di mana tempat mereka selanjutnya, manusia segera dibawa ke surga atau neraka. 1 Surga Surga adalah tempat yang dipenuhi oleh berbagai macam kenikmatan. Tempat tersebut disediakan Allah untuk para hamba yang berbakti dan taat kepada-Nya. Keistimewaan dan kenikmatan yang ada di dalam surga digambarkan oleh Allah SWT dalam Al-Qur’an sebagai taman yang di dalamnya mengalir sungai-sungai. Gambaran semacam itu hanya sebuah perumpamaan, bukan keadaan yang sesungguhnya, seperti taman atau sungai yang ada di dunia. Kenikmatan yang diberikan Allah SWT di surga belum pernah dilihat, didengar, disentuh, atau terlintas dalam hati manusia. 2 Neraka Neraka adalah tempat siksaan dan menjadi balasan bagi orang-orang yang berbuat dosa dan kesalahan. Neraka merupakan tempat yang disediakan Allah untuk menyiksa iblis, setan, jin, dan manusia yang membangkang terhadap ketentuan-nya sebagai pembalasan ayng setimpal. 4. Buku Catatan Setiap manusia di alam mahsyar mempunyai buku catatan kitab perjalanan hidup yang sudah dicatat malaikat raqib dan atid. Kitab catatan ini berisi semua perbuatan dan perkataan manusia sewaktu hidup di dunia. al-kahfi/1849 Dan “Kitab-kitab Amal” juga tetap akan dibentangkan, maka engkau akan melihat orang-orang yang berdosa itu, merasa takut akan apa yang tersurat di dalamnya; dan mereka akan berkata” Aduhai celakanya kami, mengapa kitab ini demikian keadaannya? Ia tidak meninggalkan yang kecil atau yang besar, melainkan semua dihitungnya!” Dan mereka dapati segala yang mereka kerjakan itu sedia tertulis di dalamnya; dan ingatlah Tuhanmu tidak berlaku zalim kepada seseorangpun. Banyak ayat dan hadis yang memerintahkan kita agar meyakini datangnya Hari Akhir, di antaranya adalah firman Allah Swt. pada al-Ba qarah/24 berikut Artinya “dan mereka yang beriman kepada al-Qur’an yang diturunkan kepadamu Muhammad dan kitab-kitab yang telah diturunkan sebelum engkau, dan mereka yakin akan adanya akhirat”. Kemudian dalam percakapan Rasulullah dengan malaikat Jibril yang panjang tentang iman, Islam, dan Ihsan, beliau bersabda ketika ditanya tentang iman Artinya “Beliau menjawab “Kamu beriman kepada Allah, malaikat-malaikatnya, kitab-kitab-Nya, para Rasul-Nya, han akhir, dan takdir baik dan buruk” Muslim. Dalam ayat di atas ditegaskan bahwa meyakini adanya Hari Akhir merupakan salah satu ciri orang beriman. Sedangkan dalam penggalan hadis di atas, Rasulullah saw menyebut Hari Akhir sebagai salah satu perkara yang wajib diyakini, yang kemudian disebut rukun iman. Hakikat beriman kepada hari akhir berarti percaya dengan penuh keyakinan bahwa kehidupan yang kekal hanyalah di akhirat. Pengertian Hari Akhir Hari akhir menurut bahasa artinya "Hari Penghabisan" al-Baqarah/2177, juga disebut "Hari Pembalasan" al-Fatihah/14. Sedangkan menurut istilah, Hari Akhir adalah hari mulai hancurnya alam semesta berikut isinya dan berakhirnya kehidupan semua makhluk Allah Swt. Hari Akhir disebut juga Hari Kiamat, yaitu hari penegakan hukum Allah Swt yang seadil-adilnya Mumtahanah/603. Kebenaran akan datangnya Hari Akhir dapat ditemukan melalui kajian ayat-ayat al-Quran, ilmu pengetahuan, dan panca indera. Melalui kajian akan kebenaran adanya Hari Akhir, kalian dapat menghayati akan nilai-nilai keimanan kepada Hari Akhir. Hari Kiamat Menurut Al-Qur'an Hari akhir atau Hari Kiamat menurut al-Quran dapat dibagi menjadi dua 1. Kiamat Sugra Kecil Kiamat sugra adalah peristiwa datangnya kematian bagi semua makhluk termasuk manusia yang bersifat lokal dan individu. Firman Allah Swt dalam Ali Imran/3185 Artinya "Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati dan sesungghuhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, Maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan." Sebelum terjadi hari kiamat, mereka yang telah mati mengalami proses awal kehidupan akhirat yang disebut alam barzakh ar-Rum/3055-56. Barzakh adalah alam yang menjadi batas antara alam dunia dan alam akhirat. Pada masa itu roh manusia sudah menyadari akan kebenaran janji Allah Swt al-Mu'minun/2399-100, bahkan kepada mereka yang jahat sudah diperlihatkan neraka dan siksa al-Mu'min/4045-46. Peristiwa-peristiwa yang harus diimani yang akan terjadi sesudah mati antara lain a. Fitnah kubur yaitu beragam pertanyaan yang diajukan kepada orang yang meninggal tentang Tuhannya, agamanya, nabinya, imannya, dan kiblatnya. b. Siksa dan nikmat kubur siksa kubur diperuntukkan bagi orang yang zalim, munafik, kafir dan musyrik al-An'am/693, al-Mu'min/4046, Fussilat/4130, al-Ahqaf/4683-89. "Nikmat kubur diperuntukkan bagi orang yang baik amal ibadahnya di dunia" Ali Imran/3169-170 dan Ali Imran/3169-170 dan al-Baqrah/2154. 2. Kiamat Kubra Besar Kiamat kubra adalah peristiwa berakhirnya seluruh kehidupan makhluk dan hancur leburnya alam semesta secara total dan serentak. Proses terjadinya hari kiamat tersebut dijelaskan oleh Allah Swt dalam banyak ayat, di antaranya dalam at-Takwir/811-3 Artinya Apabila matahari digulung, apabila bintang-bintang berjatuhan, dan apabila gunung-gunung dihancurkan" Dalam az-Zalalah/991-5 dijelaskan peristiwa terjadinya kiamat dimulai dengan datangnya gempa yang sangat dahsyat. Dalam al-Qari'ah/1011-5 dijelaskan keadaan manusia bagaikan anai-anai yang bertebaran dan gunung-gunung bagai bulu yang dihambur-hamburkan. Berdasarkan ayat-ayat tersebut, peristiwa kiamat merupakan kejadian yang sangat hebat, yaitu tatkala Malaikat Israfil meniup sangkakala. Kemudian bumi diangkat, gunung-gunung dibenturkan dan terjadilah kerusakan hebat. Langit pecah bergelegar, benda-benda bumi pun bertebaran laksana kabut. Sementara manusia akan kacau balau kebingungan hanya Allah Swt saja yang Maha Kekal Hari Kiamat Menurut Ilmu Pengetahuan 1. Menurut Geologi Bumi terjadi dari gas yang berputar. Setelah diam gas itu menjadi dingin, maka gas yang berat mengendap di bawah, yang ringan berada di atas. Melalui proses evolusi yang lama sekali, gas bagian luar mengeras menjadi batu, kerikil, pasir, dan sebagainya, sedangkan bagian tengah masih panas. Zat panas bercampur lava, lahar, batu, dan pasir panas. Bumi beredar karena adanya daya tarik matahari terhadap bumi berkurang. Akibatnya bumi akan bergeser dari matahari sehingga putaran bumi semakin cepat dan akan mengalami nasib seperti meteor menyala/hancur. 2. Menurut Teori Fisika Letak matahari kira-kira 150 juta km jauhnya dari bumi, namun sinar matahari sampai ke bumi selama 8 menit 20 detik. Garis tengah matahari = 1,4 juta km, dan luas permukaanya 616 x 1010 km = 622160 km. Menurut ahli fisia energi matahari dipancarkan ke angkasa dan sekitarnya 5,7 x 1027 kalori = 5853,9 kalori/menit dan mampu menyala 50 milyar tahun dengan panas 15 juta derajat celcius. Kalau suatu ketika matahari tidak muncul atau cahayanya redup karena tenaga/sinarnya habis, maka tidak ada angin dan awan yang berakibat hujan tidak akan turun. Selanjutnya gunung-gunung akan meletus, ombak bergulung-gulung, air laut naik sehingga hancurlah bumi ini. Bukti Terjadinya Hari Akhir Imam Ath Thabari dan Ibnu Katsir berpendapat bahwa telah diperlihatkan peristiwa-peristiwa yang menakjubkan di dunia sebagaimana berikut ini a. Peristiwa pembunuhan yang dipermasalahkan oleh Bani Israil akan dihidupkan kembali oleh Allah Swt hanya dengan perantaraan daging sapi yang dipukulkan ke tubuh orang yang terbunuh al-Baqarah/272-73 b. Peristiwa Nabi Ibrahim dan burung-burung yang dicincangnya kemudian diletakkan di tiap-tiap bagian di atas bukit lalu Allah Swt berfirman "Panggillah! niscaya mereka datang kepadamu dengan segera" al-Baqarah/2260 Kedua informasi di atas memang dijelaskan oleh al-Quran tetapi bukan merupakan berita langsung bahwa Hari Akhir akan datang, melainkan informasi historis sejarah tentang peristiwa yang pernah terjadi dan menjadi bukti secara indrawi kiamat pasti datang. Periode Hari Akhir Setelah alam semesta hancur secara total dan kehidupan semua makhluk Allah berakhir, maka mulailah manusia menjalani tahapan kehidupan baru dan proses menuju alam baqa. Tahapan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut 1. Yaumul Ba'atsan Sesudah hancur dan musnahnya alam semesta termasuk manusia, terjadilah hari kebangkitan. Hari kebangkitan adalah proses dibangkitkannya seluruh makhluk dari alam kubur. Firman Allah Swt "Pada hari ketika mereka dibangkitkan Allah semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepada mereka apa saja yang mereka telah kerjakan, dan Allah mengumpulkan semua amal perbuatan mereka padahal mereka sudah melupakannya dan Allah menyaksikan atas segala sesuatu." al-Mujadalah/586 2. Yaumul Hasyr Yaumul Hasyr yaitu hari berkumpulnya manusia setelah dibangkitkan dari kuburnya masing-masing. Kemudian semua manusia digiring ke tempat yang luas yaitu Padang Mahsyar tempat berkumpul. Firman Allah Swt "Dan ingatlah akan hari yang ketika itu Kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan dapat melihat bumi itu datar dan Kami kumpulkan seluruh manusia dan tidak Kami tinggalkan seorang pun dari mereka." al-Kahfi/1847 3. Buku Catatan Setiap manusia di alam mahsyar mempunyai buku catatan kitab perjalanan hidup yang sudah dicatat Malaikat Raqib dan Atid. Kitab catatan ini berisi semua perbuatan dan perkataan manusia sewaktu hidup di dunia. Firman Allah Swt "Dan diletakkan kitab, lalu akan kamu lihat orang-orang bersalah ketakutan terhadap apa yang tertulis di dalamnya dan mereka berkata "Wahai celaka kami, kitab apakah ini yang tidak melupakan yang kecil dan tidak pula yang besar, melainkan ia mencatat semuanya. Mereka memperoleh di hadapan mereka apa-apa yang telah mereka kerjakan. Dan Tuhanmu tidak akan menaniaya seorang pun." al-Kahfi/1849 4. Yaumul Hisab dan Misan Yaumul Hisab adalah hari ketika Allah Swt memperlihatkan semua amalan di akhirat untuk dihisab. Segala dosa besar dan kecil dihitung dengan seksama dan teliti. Ketika amalan mereka dihitung, anggota tubuh mereka ikut menjadi saksi. Firman Allah Swt "Pada hari itu lidah, tangan, dan kaki masing-masing menjadi saksi atas perbuatan yang telah mereka kerjakan." an-Nur/2424 Tahapan selanjutnya adalah Mizan. Mizan adalah timbangan yang adil berisi kebajikan dan kejahan yang telah diperbuat setiap manusia. Setiap orang ditimbang amalnya seadil-adilnya. Firman Allah Swt "Dan kami letakkan timbangan yang tepat adil pada hari kiamat dan tidak seorang pun dirugikan walau sedikit. Dan jika amalan itu hanya seberat zarrah pasti kami berikan pahalanya. Dan cukuplah kami saja yang memperhitungkannya." al-Anbiya/2147 5. As-Sirat As-Sirat adalah jembatan yang terbentang di atas neraka menuju surga. Mudah atau sulitnya melewati As-Sirat itu tergantung kepada amal setiap manusia. Rasulullah bersabda "Terbentanglah jembatan As-Sirat itu di antara dua tepi Neraka Jahanam" 6. Yaumul Jaza Yaumul jaza yaitu suatu hari ketika semua manusia akan menerima balasan Allah Swt. Balasan yang diterima seseorang sesuai dengan amalnya selama ia hidup di dunia. Firman Allah Swt "Pada hari itu tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang telah diusahakannya. Tidak seorang pun dirugikan pada hari itu. Sesungguhnya Allah sangat cepat perhitungan-Nya." al-Mukmin/4017 7. Balasan Perbuatan Baik dengan Surga Setelah seluruh manusia dihisab dan melalui timbangan, mereka diberikan balasan yang sesuai dengan amal perbuatannya. Pada saat itu terbagilah manusia dua golongan. Adapun bagi mukmin yang bertakwa kepada Allah Swt pasti akan menerima balasan yang setara, yaitu berupa surga. Surga disediakan Allah Swt sebagai karunia kepada hamba-Nya al-Haqqah/6921-24. 8. Balasan Perbuatan Buruk dengan Neraka Adapun orang yang selama hidup di dunia lebih banyak mengerjakan perbuatan jahat, maksiat tercela, dan kafir terhadap Allah Swt, kufur kepada ajaran dan nikmat Allah Swt, maka akan menerima balasan yang jahat pula. Sebagian kegetiran dan kerasnya siksaan neraka, digambarkan melalui firman Allah Swt dalam al-Gayiyah/884-7 "Memasuki api yang sangat panas neraka, diberi minuman dengan air dari sumber yang sangat panas. Mereka tidak memperoleh makanan selain dari pohon yang berduri yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar." Iman Kepada Hari Akhir Iman kepada Hari Akhir merupakan rukum iman yang kelima yang harus diyakini oleh setiap umat Islam. Segala perbuatan yang dilakukan oleh setiap manusia, baik maupun buruk akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak. Oleh sebab itu, keimanan kepada Hari Akhir hendaknya dijadikan landasan utama untuk menyadarkan diri agar selalu taat kepada ajaran Allah Swt. Banyak ayat dan hadis yang memerintahkan kita agar meyakini datangnya Hari Akhir, diantaranya adalah firman Allah Swt pada al-Baqarah/24 berikut "Dan mereka yang beriman kepada al-Quran yang diturunkan kepadamu Muhammad dan kitab-kitab yang telah diturunkan sebelum engkau, dan mereka yakin akan adanya akhirat" al-Baqarah/24 Kemudian dalam percakapan Rasulullah dengan malaikat Jibril yang panjang tentang iman, Islam, dan Ihsan, beliau bersabda ketika ditanya tentang iman Artinya "Beliau menjawab "Kamu beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, hari akhir, dan takdir baik dan buruk" Muslim. Dalam ayat diatas ditegaskan bahwa meyakini adanya Hari Akhir merupakan salah satu ciri orang yang beriman. Sedangkan dalam penggalan hadis di atas Rasulullah saw menyebut Hari Akhir sebagai salah satu perkara yang wajib diyakini, yang kemudian disebut rukun iman. Iman kepada Hari Akhir berarti percaya dengan penuh keyakinan bahwa kehidupan yang kekal hanyalah di akhirat. Hikmah Iman Kepada Hari Akhir Berikut ini adalah hikmah beriman kepada Hari Akhir 1. Muncul kebencian yang dalam kepada kemaksiatan dan kebejatan yang mengakibatkan murka Allah Swt di dunia dan di akhirat. 2. Menyejukkan dan menggembirakan hati orang-orang mukmin dengan segala kenikmatan akhirat yang sama sekali tidak dirasakan di alam dunia ini. 3. Senantiasa tertanam kecintaan dan ketaatan terhadap Allah Swt dengan mengharapkan mau'nah-Nya pada hari itu 4. Senantiasa termotivasi untuk beramal baik dengan ikhlas 5. Senantiasa menghindari niat-niat yang buruk apalagi melaksanakannya 6. Menjauhkan diri dari asumsi-asumsi yang mengkiaskan apa yang ada di dunia ini dengan apa yang ada di akhirat. Daftar Pustaka

semangat beribadah dengan meyakini hari akhir